Modul SMK Teknik Komputer & Jaringan (TJK)

Modul Kelas X TKJ
1_kkpi.rar
2_Merakit_Personal_Komputer.rar
3_Melakukan_Instalasi_Sistem_Operasi_Dasar.rar
4_Menerapkan_Keselamatan_Kesehatan_Kerja_dan_Lingkungan_Hidup.rar
5_Menerapkan_teknik_elektronika_analog_dan_digital_dasar.rar
6_Menerapkan_fungsi_peripheral_dan_instalasi_PC.rar
7_Mendiagnosis_permasalahan_pengoperasian_PC_dan_periferal.rar
8_Melakukan_perbaikan_dan_atau_setting_ulang_sistem_PC.rar
9_Melakukan_perbaikan_periferal.rar
10_Melakukan_perawatan_PC.rar
11_Melakukan_instalasi_sistem_operasi_GUI_dan_CLI.rar

Modul Kelas XI TKJ
1_Melakukan_Instalasi_Software.rar
2_Melakukan_Instalasi_Perangkat_Jaringan_LAN.rar
3_Mendiagnosis_Permasalahan_Pengoperasian_PC_yg_tersambung_Jaringan.rar
4_Melakukan_Perbaikan_dan_atau_Setting_Ulang_Koneksi_Jaringan.rar
5_Melakukan_Instalasi_Sistem_Operasi_Jaringan_Berbasis_GUI.rar
6_Melakukan_Instalasi_Perangkat_Jaringan_Berbasis_Luas_(WAN).rar
7_Mendiagnosis_Permasalahan_Perangkat_yang_tersambung_Jaringan_(WAN)
8_Melakukan_Perbaikan_danatau_Setting_Ulang_Koneksi_Jaringan_(WAN).rar
9_Menginstalasi_Jaringan_Tanpa_Kabel_(Wireless).rar
10_Instalasi_Sistem_Operasi_Open_Source.rar
11_Menginstalasi_dan_Mengkonfigurasi_Router.rar

Modul Kelas XII TKJ
1_Membuat_desain_sistem_keamanan_jaringan.rar
2_Mengadministrasi_server_dalam_jaringan.rar
3_Merancang_bangun_dan_menganalisa_WAN.rar
4_Merancang_web_database_untuk_kontent_server.rar


RPP Semua Kelas Klik disini
Telah sedia CD Pembelajaran TKJ ALL CLASS (yang komplit --> RPP, KTSP, SILABUS, MODUL)

Belajar sendiri pasang kabel UTP untuk jaringan

Tutorial singkat ini cocok sekali buat Anda yang sedang membuat jaringan komputer ‘MURAH’ khususnya yang terdiri lebih dari dua client yang pake hub (jauh lebih murah daripada router ). To the point! Apa sih kabel UTP itu? Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5.

Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100 mbps. Kalau hanya buat misalnya jaringan komputer di kantor atau kampus atau warnet, paling hemat  ya menggunakan yang kategori 3. Itu sudah lebih dari cukup.Setahu penulis ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden – made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter. Jangan lupa beli konektornya. Konektornya bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. Bilang saja mau beli konektor RJ-45.

Foto RJ – 45 yang masih baru, belum di gencet pake tang

Satu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya. Dan kalau mau yang lebih OK, biar tidak nanggung maka beli pula sebuah LAN tester. Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.

OK sekarang peralatan udah siap, penulis mulai saja. Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya. Bingung?OK! Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub. Sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub.
Kita bahas dulu yang tipe straight

Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini (dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan – lihat Gambar 4) : 2 oranye – 1 hijau – 2 biru – 1 hijau – 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.

Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah yang penulis foto dari sebuah buku.

Yang kiri urutan korespondensi buat tipe straight, yang kanan yang cross

Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1  atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.

LAN TESTER – alat untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk tipe straight jika benar maka led 1 sampai 8 berkedip.

Berikut adalah gambar dari bawah dari ujung kabel UTP yang sudah dipasangi konektor dan berhasil dengan baik (urutan pewarnaan pinnya ikut standar):

urutan pin standar

Dan kalau yang ini tidak standar, coba perhatikan urutan warna pinnya, sangat tidak standar, tapi tetap saja bisa, yang penting korespondensinya satu satu (khusus tipe straight):

urutan pin TIDAK standar

Tipe Cross

Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”.Masih bingung? Begini cara mudahnya:Ujung pertama:

1. oranye muda
2. oranye tua
3. hijau muda
4. biru muda
5. biru tua
6. hijau tua
7. coklat muda
8. coklat tua

Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:

1. hijau muda
2. hijau tua
3. orange muda
4. biru muda
5. biru tua
6. orange tua
7. coklat muda
8. coklat tua

Sudah agak lebih mengerti? Jadi disini posisi nomor 1, 2, 3 dan 6 yang ditukar. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyalasemua setiap led dari nomor 1 sampai 8.OK, selamat membangun jaringan komputer. Semoga Anda bisa berhasil sewaktu memasang konektor pada kabelnya. Semoga ilmu ini berguna buat Anda, soalnya waktu dulu penulis pertama kali membuat jaringan hasilnya lucu sekali, untuk mengupas kabelnya penulis masih menggunakan cutter, padahal sudah ada fasilitasnya di crimp toolnya. Tambah lagi ujung-ujungnya tiap kabel penulis kelupas lagi menggunakan cutter, padahal yang betul tidak perlu dikupas satu-satu, biarkan saja rata, karena nantinya apabila di ‘crimp tool’ maka pin tersebut masing-masing akan tembus ke dalam kabelnya. Semoga Anda tidak melakukan hal sama seperti penulis dulu.Demikian tulisan mengenai cara membuat sambungan kabel UTP untuk jaringan komputer. Semoga berguna bagi Anda semua. Terima kasih.

Kerusakan pada Monitor (Trobleshooting Monitor)

Untuk jenis monitor CRT ada bebrapa jenis kerusakan yang sering menjadi masalah bagi penggunanya. Walaupun saat ini eranya sudah berpindah ke monitor jenis LCD namun tida ada salahnya kita coba belajar beberapa masalah yang timbul pada monitor jenis CRT (maklum biasanya yang masih pake monitor jenis ini pasi yang sudah lama digunakan) karena umumnya para pembeli komputer saat ini lebih memilih jenis monitor LCD yang lebih ringan dan tipis. Beberapa masalah yang menyebabkan monitor mengalami trobleshooting adalah kerusakan pada power suply, RGB (red-green-blue), tabung gambar, kerusakan horizontal, dan kerusakan vertikal. Berikut adalah daftar kerusakan yang disebabkan komponen komponen diatas.

1.Power suply

Power suply merupakan salah satu komponen yang dapat menyebabkan ketidak beresan pada tampilan layar pada monitor, atupun monitor tidak hidup. Berikut daftar indikasi gejala yang ditimbulkan bila terjadi kerusakan pada power suplay. Indikator yang akan terlihat adalah :

 Layar mati dan gelap maka kemungkinan komponen yangmengalami kerusakan adalah pada kabel power,dioda brigde, transistor output, regulator,dioda zener, IC oscilator.

 Gambar bergelombang, maka kemungkinan komponen yang rusak pada power suply adalah elco filter, dan dioda brigde.

 Gambar bergetar, maka kemungkinan komponen yang mengalami masalah adalah condensator pada oscilator.

2. RGB (red-grenn blue)

Secara umum rangkaian RGB berfungsi untuk mengatur sinyal sinyal perbedaan warna gambar. Rangkaian RGB ini sangat penting untuk mrngatur warna gambar pada layar CRT. Memiliki tiga warna dasar yaitu, R(merah), G(hijau), dan B(biru). Gejala gejala yang timbul bila RGB ini mengalami kerusakan adalah :

 Tampilan dilayar tidak berwarna, maka kemunkina komponen yang rusak adalah,card adapter, dan IC RGB.

 Gambar tidak jelas atau kurang jelas,maka kemunkinan komponen yang rusak adalah sama seperti jika tampilan tidak berwarnayaitu, card adapter, dan IC RGB.

 Gambar tidak kelihatan tapi raster terang,kemungkinan komponen yang rusak adalah card adapter, IC RGB,trimpot RGB.

 Warna dasar gambar tidak lengkap,sama seperti indikasi sebelumnya hanya saja komponen yang kemungkinan mengalami masalah ditambah dengan transistor RGB dan CRT.

3. Tabung Gambar (CRT)

Tabung monitor pada teknik monitor berfungsi untuk merungubah informasi sinyal data/video menjadi informasi data/video visual. Dalam tbung monitor yang berwarna memiliki tiga buah penembak elektron (katoda)yang masing masing dipanasi oleh filamen. Tabung CRT umumnya membutuhkan tegangan filamen sebesar 4.5 volt AC tetapi ad juga yang menggunakan tegangan DC sebesar 12 DC. Sedangkan sumber teganganya berasal dari power suply,tetapi ada juga yang berasal dari travo flay back. Gejala gejala yang akan timbul sebagai indikasi apabila tabung monitor mengalami masalah adalah :

 Monitor hidup tapi layar gelap,maka pengecekan yang harus kita lakukan adalah pada CRT,dan kerusakan horizontal.

 Filamen tidak menyala,maka lakukan pengecekan pada CRT,dan telussuri pembagian pada filamen.

 Gambar redup dan tidak kelihatan, maka lakukan pengecekan pada CRT kemudian naikan tegangan.

 Saat power dalam keadaan OFF timbul cahaya pada tengah tabung seperti korek api maka kemunkinan komponen yang rusak adalah tabung CRTnya.

 Ada bercak bercak pada warna layar,dapat kita hilangkan dengan menggunakan magnet degausing.

4. Kerusakan Horizontal

Secara umum rangkaian horizontal adalah rangkaian yang berfungsi untuk membangkitkan tegangan tinggi.Rangkaian ini terdiri atas beberapa bagian yaitu, oscilator horizontal, driver horizontal, yoke defleksai horizontal, dan flay back. Berikut daftar kerusakan horizontal dengan indikator pada tampilan layar :

 Indikator hoidup tetapi layar gelap, maka komponen yang rusak adalah IC oscilator horizontal, transistor driver horizontal, transistor output horizontal, dan flay back.

 Gambar terlalu kekiri atau terlalu kekanan,kerusakan komponen terjadi pada triput H- Hold, tripot H-line, IC ocilator horizontal.

 Gambar melabar ke kiri dan kanan, komponen yang mengalami kerusakan pada rangkaian horizontalnya ada pada transistorpelebar jalur,dan yoke defleksi.

 Raster satu garis vertikal,maka komponen yang harus kita cek adalah condensator polar.

 Gambar garis garis hold,maka kerusakan komponen biasa terjadi pada card adapter, IC syncronisasi, kabel data.

 Gambar terlalu kotras,ker uskan komponen biasnya terjadi pada bagian teimpot sub- brightess, trimpot sub kontras, dan potesio screen.

 Gambar tidak fokus, biasanya kerusakan terjadi pada potesio fokus, dan socket CRT.

 Gambar redup atau gelap,kerusakan komponen yang
terjadi biasanya pada trimpot socket sub-brightess, trimbot
sub-kontras, potesio screen, dan CRT.

 Gambar lengkung kiri dan kanan, maka kerusakan komponen yang biasa terjadi padA bagian trimpot pinchusion, yoke defleksi.

 Ada blanking atau garis garis putih, indikasi seperti ini biasa menunjukan kerusakan komponen pada potesio screen, dan flayback

Install Driver Motorola V3

.

 

Introduction I no longer maintain my Motorola websites. Some information/links may be outdated. Well I couldn't stop with making a web site for the V3, I had to get a V3i and continue learning.   If you've read my other site www.hacktheV3.com you'll be familiar with the layout of this site too. This guide was written with the intent that a reader would start out at this page and read through the entire guide to the last page.   The instructions I have written build upon each other as you progress farther into the guide.   So if you just skip ahead (and have no modding experience) a crucial step or five may be "missing" as far as the reader is concerned. I've done everything in this site that I've written about so I know that everything works.   Since I host all but two of the programs that I use in these instructions on this site, when you download programs from me you'll be using the exact same version as in the screen shots that will walk you through all the steps needed to mod your phone. You should know doing any of this could void your warranty, and I'm not responsible for any damage done to your phone by following anything in this guide.   These instructions have worked for me and many of my readers who have written to thank me for this guide.   However, this is not an indicator that this guide will work for you.   Keep that in mind if you have a problem and decide to email me about it and I reply that I can't help you. Follow the instructions carefully or you could wind up with a dead phone. Back up your V3i's files (both your personal files and the system files) before you modify them in case you later have a problem.   It's very simple to do everything in this guide, you just need to read carefully and have some patience.   The easiest way to get in trouble is to not read all the directions in a particular section, or worse, think you know what you are doing and ignore my directions and go off the map. Many have asked me if I offer the PDF version of this site.   I do, it is only available via the donation button here:   and at the bottom of every page.   I currently use more than 100 gigs per month and have more than 40,000 unique visitors from over 100 countries around the world.   I'm amazed at where my visitors come from when looking at my site logs.   Modding cell phones is definitely a world-wide interest. If you don't find what you are looking for here, try using the search box at the top and bottom of each page.   By clicking on one of the radio buttons you'll be able to select from four of the biggest and most active Motorola modding forums around: Howard Forums, Mod My Moto, Motomodders and the MotoX Forum.   I am just one guy running this site, I can't compete with the hundreds of people found on the forums.

What you need You need a V3i phone with a fully charged battery.  I can't stress enough the importance of having a fully charged battery prior to performing any modifications with it.   Doing this kind of work and using the various modding programs drains the battery quickly when it's connected to a computer via the data cable.   It's best if you charge your battery from the wall socket and not the computer.   People seem to have many issues because they charge their batteries from the computer.   If you insist on using the computer to charge your battery before modding you may need to recondition your battery to attempt to restore its life.   You do this by discharging the battery until it's dead, take it out for a few minutes and then plug it back into the wall socket and fully recharge the battery, with the phone shut off, until you receive a "Charge Complete" message. Data transfer cable (USB A to USB mini B - 5 pin).   You can find this cable here.   This cable is also used by many digital cameras so look around your house.   This can be found at the local electronics store too. Windows 98 (not SE, not ME) or a Windows XP computer with service pack 1 installed at a minimum.   You could also use a Mac running Virtual PC but it will be slow and many report having USB connectivity issues .   All the programs needed are only made for the Windows platform.   There is a program called moto4lin which is for Unix, Linux and Mac OS X platforms.   It will only allow you to transfer and delete files, modify attributes, edit seems and manage Java midlets.   Here's their home page. Programs: (the must haves) Mobile Phone Tools (MPT) Motorola store.   Motorola sells this is as a direct download or will mail it to you with a data cable.   With this you can transfer mp3s, pictures, and backup up your phonebook to your computer. Motorola P2K Drivers version 2.9.   Important drivers for your phone.   You need to install these drivers before using any P2K programs.   Click here to download this program. P2K Phone File Manager (Build 26.02.2004).   Also known as "P2KMAN".   This older version of the program is required to work with the V3i, newer versions of this program will not read the file structure of the phone, but it is still good for transferring seems back and forth.   The older version allows the transfer of most all files (including seems) and the deletion of "locked" system files that you may want to get rid of.  Click here to download this program. P2K Tools.  This program is another file manager, can upload Java programs and skins, but most importantly, it offers one of only a few ways to auto reset all ring details to silent so that access to the ring details menu can be restored.   I host two versions of this program. Click here to download these programs. RSD Lite.   This program will flash and flex your phone.   Since it is one of those official internal Motorola only programs, you'll have to find it on your own.   Try searching for "RSD Lite 3.2" and various other version numbers.   I won't link to it or host it since it is illegal to do so.   I will not respond to email requests for this program either. XVI32.  This is the program for editing seems.   Click here to download this program.  You can also use other hex editors and various P2K all-in-one programs. Now that you have the programs you need, ensure your battery is fully charged.   If your battery dies you could have an irrecoverable situation on your hands. Information that would be good to know before you start grabbing flashes and flexes and modifying your phone left and right are: what version of bootloader your phone has.  Find this by holding down "*" and "#" while holding down the power on button (while your phone is off of course).   Here is what my bootloader says: You should also know what flex version and what software version you have.  To get this information press the key then press "Settings" press "SELECT" scroll down to "Phone Status" press "SELECT" scroll down to "Other Information" and press "SELECT".  Now you can check the "Flex Version" (mine was GSPSLQAT676VB06B) and the "S/W Version" (mine was R47A_G_08.D8.35R).   Alternately you can type *#9999# and get a screen that will tell you this information. Terminology Here are a few definitions of some terms that you'll hear a lot of when you start modifying your phone.   It's important we are all speaking the same language when it comes to working on and trouble shooting our phones.   By the way, I use the terms operator, carrier, network and service provider interchangeably throughout these instructions.   They all refer to whomever you pay to get cell phone service from, like Cingular. Bootloader - This can be compared to the BIOS on a PC.   It is low level software telling the phone what is what and where to find what it needs to operate. Bootloaders can be upgraded and downgraded.   There is no real reason to upgrade one, so don't be tempted to. Flash - This is the most common thing you modify on the phone.   The flash is essentially the operating system of the phone.   When you flash your phone it will adjust the various features of your phone.   You will not lose any of your media or any of your specific settings when you flash.   A flash can be used on most any carrier's phone unlike the flex, which is carrier specific.   Reflash files are flash files.   They are called this I imagine because you use them to reflash a phone after you have already installed a monster pack on it but now you want the most recent flash. Flex - These are the files that contain the cell phone service provider's branding on the phone.   This is where things like your start up animation with the Cingular or T-Mobile logos and sounds come from.   It also contains the specific menus and labels for programs they use like T-Zones or MEdia Mall. They also include all the programming needed to connect you to their Internet service and text messaging on their network.  The most important thing to remember is if you have a Cingular phone, then don't install a T-Mobile flex on it. Your phone will essentially function, but any of the network connectivity for the Cingular network will be lost and you'll need to reprogram the connection data specific to your carrier, or just flex again. Monster Pack - Includes the flash and the flex and a language pack for a specific language all in one file.   It installs everything in one step. They come in many varieties, some are unbranded for Motorola, some are Cingular, O2, Rogers, and can come with various features already enabled.   Just read the description that the file comes with so you know what it does before installing it. PDS - A 64kb section in memory.   It holds critical information like your IMEI, ESN and any subsidy locking information.   The PDS is the most sensitive part of the ROM.   If it should become corrupted you will need to use a Smart Clip to fix it, otherwise your phone will be dead. Seem - The phone has numerous seems programmed into the operating system of the phone.   These seems control every aspect of how the phone behaves such as: SMS being turned on or off by default, enbaling the roaming icon, raising the volume level on the various speakers of the phone, enabling ENS, etc.   You change one feature at a time when you edit seems in a hex editing program.   While the flash is all the programming on the phone, the seems edit the individual programs, if you will, in that flash, one feature at a time. Unlock - A phone that is locked will only work on that particular service provider's network until it has been unlocked. MP3 Accessories See all results for "ipod" In Dash Receivers See all results for "ipod" MP3 Players See all results for "ipod" See more results Program installation notes These instructions are written from the standpoint of never having any Motorola phone software installed on your computer. I am going to install some programs and drivers, which will allow the computer to communicate with the V3i.   Download the "Motorola P2K Drivers version 2.9" here.   Now extract the file "Motorola_EU_Driver_Installation.msi" from the zip you downloaded and double click the file to start the installer.   Click "Next >". Follow the screens and the program will install the drivers and you'll wind up at this screen.   Click "Close". At this point make sure your phone is not connected to the computer via the data cable.   Now go to your Windows' "Start" button and click it, then click "All Programs" and you will see a new program folder has been added called "Motorola Driver Installer". Highlight the file called "Motorola Driver Installer.exe".   The program will immediately start doing its thing. When it's finished click the radio button labeled "Clean and Reinstall" in the "Operation Mode" section of the screen and then click "Start".   The program will do its thing again.   When it finishes click "Exit". Now connect your phone to the USB cable.   I then started the program P2K Tools, but before it could start the following screen appeared.   This wants to install software for a USB Composite Device.   Make sure you check the same radio button I did "Install the software automatically (Recommended)", then click "Next >". The program will install the software and will finally display this screen.   Click "Finish". Now this screen appeared.   This wants to install software for an Accessories Interface.   Make sure you check the same radio button I did "Install the software automatically (Recommended)", then click "Next >". The program will install the software and will finally display this screen.   Click "Finish". Now this screen appeared.   This wants to install software for a Data Logging MCU Interface.   Make sure you check the same radio button I did "Install the software automatically (Recommended)", then click "Next >". The program will install the software and will finally display this screen.   Click "Finish". Now this screen appeared.   This wants to install software for a Test Command Interface.   Make sure you check the same radio button I did "Install the software automatically (Recommended)", then click "Next >". The program will install the software and will finally display this screen.   Click "Finish". Finally we are done installing drivers and P2K Tools started and recognized my phone.   This screen shot is from the older version of the program.

Next install RSD Lite.   Then install P2K Phone File Manager.   Then make sure the phone works with all of these programs. The first time you use RSD Lite with the phone connected to the data cable and attempt to flash the phone, the hardware wizard will appear to install software for the Motorola Flash Interface.   Make sure you check the same radio button I did "Install the software automatically (Recommended)" and click "Next >". You will shortly see this screen.   Click "Finish". Don't forget to install MotoSkin, P2K Menu Editor, XVI32 and any other programs you downloaded. If after you install the following programs, you have problems getting your computer to recognize your phone, then the first thing you should check on your phone is this: press the key then go to "Connection", press "Select", go to "USB Settings" then press "Select" then go to "Default Connection:" and make sure this is set to "Data/Fax Connection". If you still have problems after doing this, you should read this thread or this thread or this one.   Please do not e-mail me about this issue, I've never had this problem so I can't help someone else with it.   The only things I could think of to help is try another USB port and make sure you aren't connecting through a USB hub.   I'm running Windows XP with Service Pack 1 and I just got lucky installing everything and having it work the first time. This ends the "start" section of this tutorial.