Saya pernah mengalami kejadian tersebut waktu masih kursus computer dulu,waktu itu ada tugas dari pembimbing saya untuk mengerjakan computer milik langgananya.Tugas itu diberikan untuk mengasah ketrampilan saya.
Waktu itu si pelanggan ingin menambahkan RAM yang semula 64 MB menjadi 128 MB.Setelah saya pasang RAM 64 MB yang baru pada slotnya,ternyata tidak terdeteksi oleh BIOS pada saat booting..Yang di tampilkan hanyalah RAM 64 MB.
Langsung saja saya minta masukan pada pembimbng saya,selanjutnya pembimbing saya memberikan beberapa langkah yang perlu dilakukan.Yaitu:
* Cek kedudukan RAM,apakah sudah terpasang dengan baik dan tepat pada slotnya.Selanjutnya hidupkan ulang computer.
* Jika tetap belum terdeteksi,yang perlu dilakukan selanjutnya adalah melakukan pengecekan pada fisik RAM.Apakah RAM tersebut sesuai dengan slot yang terdapat pada motherboard.Karena RAM yang bisa masuk pada slot belum tentu RAM tersebut compatible dengan perangkat lain yang sudah terpasang.Sebagai contoh,RD RAM memiliki slot yang serupa dengan SD RAM.Tetapi,RD RAM tidak dapat terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.Yang perlu diperhatikan pada waktu penambahan modul RAM adalah jenis RAM,produsen RAM dan ukuran RAM.
Untuk kasus yang sedang saya alami waktu itu,penyebab tidak terdeteksinya modul RAM karena pemasangan modul RAM kurang tepat.Sesuai dengan kemungkinan pertama,pada langkah-langkah diatas.
Demikian yang dapat sampaikan tentang kasus “RAM baru tidak terdeteksi”
Minggu, 08 November 2009
RAM Baru Tidak Terdeteksi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar